JelajahNTT. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Garuda Indonesia akan Layani Penerbangan ke NTT

Metrotvnews.com, Denpasar: PT Garuda Indonesia akan melayani penerbangan ke Provinsi Nusa Tenggara Timur, di antaranya Labuan Bajo, Ende, dan Tambolaka.

"Pada awal Desember 2013 kami akan melakukan penerbangan perdana dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, ke Bandara Komodo, Labuan Bajo serta Ende pergi pulang setiap hari," kata Vice Presiden Domestic Regional-3 Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara PT Garuda Indonesia Ari Suryanta di Labuan Bajo, NTT, Rabu (30/10).

Ia mengatakan potensi masyarakat lokal dan wisatawan yang melakukan perjalanan dari Bali ke NTT pergi pulang cukup tinggi, terlebih di Kabupaten Manggarai Barat yang memiliki sejumlah objek wisata eksotik, seperti kawasan Taman Nasional Komodo, objek wisata Batu Cermin, dan lainnya.

"Seiring potensi penerbangan yang semakin meningkat tersebut, kami akan memberikan pelayanan lebih berkualitas dibanding dengan maskapai lainnya yang selama ini sudah melayani rute tersebut," kata Ari yang didampingi General Manager PT Garuda Indonesia Cabang Bali Taufik Hidayat.

Menurut dia, dengan pesawat Garuda Indonesia ATR-70/600 yang melayani rute perdana mulai 3 Desember 2013 diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan asing, khususnya ke Kabupaten Manggarai Barat.

"Kami berkeyakinan dengan Garuda Indonesia terbang menjelajah ke wilayah Manggarai Barat, wisatawan nusantara dan asing akan semakin meningkat, sebab panorama yang eksotik sangat digemari wisatawan asing," ujarnya.

Wakil Bupati Manggarai Barat Maximus Gasa menyambut gembira kehadiran penerbangan Garuda Indonesia, sehingga masyarakat maupun wisatawan yang akan berkunjung ke Manggarai Barat memiliki pilihan dalam melakukan perjalanan yang lebih nyaman.

"Kami menyambut gembira kehadiran penerbangan Garuda dan kami siap melakukan sinergisitas dalam melayani rute tersebut. Tentu kehadiran penerbangan ini akan memberi dampak positif untuk kemajuan daerah kami," katanya.

Ia mengatakan selama ini memang sudah ada penerbangan yang melayani dari Laboan Bajo ke Bali dan sekitarnya. Namun belum sepenuhnya memberi pelayanan yang memuaskan penumpang.

"Misalnya dalam pelayanannya, terkadang tidak memberi informasi kepastian penerbangan, mengakibatkan warga cemas ketika mereka sudah tiba di Bandara Komodo," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, ia yakin penerbangan plat merah akan memberi kenyamanan lebih, sehingga masyarakat yang bepergian tidak lagi khawatir telat waktu sampai di kota tujuan.

"Kami yakin Garuda akan memberi pelayanan yang memuaskan dan kami sangat mendukung langkah pihak perusahaan penerbangan ini untuk mengembangkan penerbangan ke daerah-daerah di wilayah Tanah Air yang selama ini belum terjangkau penerbangan Garuda," kata Maximus. (Ant)


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Baca Selengkapnya >>>

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Merpati Ditutup, Rugi Buat Negara TERBELIT UTANG Rp 6,5 TRILIUN

Merpati Ditutup, Rugi Buat Negara
TERBELIT UTANG Rp 6,5 TRILIUN

Kamis, 31/10/2013
Jakarta – Keputusan pemerintah untuk tidak lagi menyelamatkan BUMN yang sakit, ternyata bukan sebatas gertakan belaka tetapi nyata dan tegas. Hal ini dibuktikan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang tetap serius akan menutup maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines (MNA) lantaran selalu mengalami kerugian. Pemerintah sepertinya sudah matang untuk menutup maskapai penerbangan nasional ini, karena dalam perjalanannya seperti "benalu" yang selalu menggerogoti keuangan negara.

NERACA

Menurut mantan Sekretaris Menteri BUMN Said Didu, jika pemerintah menginginkan Merpati tetap ditutup, maka dipastikan kerugian akan ditanggung oleh pemerintah karena  keadaan utang yang semakin membengkak membuat pemerintah lebih mengeluarkan banyak dana untuk pelunasan utang.

"Kalau ditutup, maka sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk membayar utang-utangnya Merpati. Inilah yang akan menjadi beban buat pemerintah karena harus membayar utang Rp6,5 triliun," kata Said Didu kepada Neraca, kemarin (30/10).

Hal ini diakuinya sangat dilematis. Tetapi jika diselamatkan, kata Said Didu, pemerintah hanya menyuntikan modal Rp 1 triliun dan Merpati bisa bangkit lagi. "Sebenarnya pada 2008, Merpati pernah meminta agar disuntik modal sebesar Rp1 triliun, akan tetapi sampai sekarang dana tersebut tidak sampai. Yang ada, kondisi sekarang Merpati terus terbelit utang," imbuhnya.

Menurut dia, dengan disuntik modal bisa melalui neraca dan cash flow dari Merpati. "Misalnya dari neraca, bisa masuk ke bursa saham dan mengalihkan dari utang menjadi saham. Sementara dari cash flow, dengan tambahan dana tersebut membuat Merpati bisa membeli pesawat baru sehingga meningkatkan kinerja Merpati itu sendiri," ujarnya.

Selain itu, kata dia, bisa juga menyerahkan nasib Merpati ke BUMN investasi dan kelola aset yaitu PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Nantinya PPA mempunyai kewenangan sepenuhnya untuk merestrukturisasi maskapai penerbangan nasional tersebut.

Sementara pengamat penerbangan Chappy Hakim menjelaskan, seharusnya Merpati diselamatkan karena posisinya sebagai maskapai penerbangan perintis. Namun lantaran penumpukan utang yang banyak akibat dari pemetaan transportasi udara yang berantakan, "Harus dipertahankan, tetapi diawali dengan pemetaan yang jelas. Utang Merpati yang menumpuk akibat pemetaan tidak jelas, karenanya banyak maskapai perang tarif", ujar dia.

Dia mencontohkan, Garuda Indonesia yang seharusnya menjadi penerbangan rute besar, memiliki rute-rute domestik dengan anak usahanya Citilink yang juga menyediakan pesawat-pesawat besar. Sementara Merpati yang seharusnya melayani penerbangan perintis, ikut-ikutan melayani jasa penerbangan domestik dengan pesawat besar."Ini yang membuat terlalu banyak maskapai tumbuh yang disebabkan peraturan yang tidak jelas. Dulu, penerbangan perintis untuk mempertahankan NKRI. Agar daerah terpencil yang membutuhkan dokter, guru atau lainnya dapat terpenuhi", jelasnya.

Dia menambahkan, seiring pertumbuhan teknologi dan kebutuhan penerbangan khususnya domestik semakin tinggi, semua maskapai penerbangan memberi jasa ini. Sehingga yang terjadi adalah banyaknya penerbangan domestik dibandingkan perintis,"Jika ditanya apa perlu Garuda Indonesia akuisisi Merpati, bukan lagi persoalan. Yang paling utama adalah mempertahankan penerbangan perintis itu sendiri,"tegasnya.

Menurut dia, jika pemerintah tidak bisa menata ulang transportasi udara ini, kemungkinan akan semakin tidak jelas. "Jika tidak mampu mengelola, sebaiknya mendelegasikan swasta untuk mengaturnya. Karena perlu satu wadah yang mengatur semua transportasi udara", ujarnya.

Gotong Royong

Hal senada juga disampaikan pengamat ekonomi dari Universitas Gajah Mada (UGM), Revrisond Baswir, pemerintah tidak seharusnya menutup maskapai penerbangan Merpati akibat kegagalan restrukturisasi utang senilai Rp6,5 triliun. Terlebih maskapai penerbangan ini memberikan pelayanan kepada masyarakat, yaitu menjembatani daerah-daerah terpencil di Indonesia, khususnya bagian Timur. "Karena jasanya diperlukan, antara lain memasuki daerah-daerah terisolir sehingga ada baiknya dilakukan penyelamatan." ucapnya.

Apalagi, kata dia, kalau permasalahan yang membelit Merpati hanya persoalan struktur keuangan seperti halnya informasi yang muncul ke permukaan. Jumlah utang yang ditanggung Merpati dan armada yang berkurang dapat ditolong dengan melakukan kerja sama, "Kalau permasalahan struktur keuangan masih ada peluang ditolong. Salah satunya dengan mengundang masuknya pihak swasta yang terbukti sukses." ujarnya.

Namun, kata dia, harus dicari akar permalahan sebenarnya yang membelit maskapai penerbangan yang notabene berada di bawah Kementerian BUMN sehingga merugi terus-menerus. Diketahui, selain menjadi jembatan penting di daerah-daerah terpencil atau terisolir, perusahaan penerbangan ini juga memiliki jumlah karyawan yang tidak sedikit.

Sebaliknya, menurut pengamat penerbangan Dudy Sudibyo, jalan yang terbaik untuk memecahkan permasalahan maskapai Merpati adalah dengan pembekuan sementara. Pasalnya dengan begitu perusahaan tidak akan menambah beban operasional yang justru akan menambah hutang juga. Tapi kemudian pada pemegang kepentingan juga harus segera ambil peran."Itu harus segera kumpulah, BUMN, Perhubungan, para pemegang saham dan stakeholders lainnya. Kalau sekarang kan jadinya terlihat diabaikan sedangkan perusahaan tetap harus jalan terus. Kalau mau tutup ya silahkan tutup, kalau mau lanjut ya cari penyelesaiannya. Tapi sebaiknya segera dibekukan untuk sementara," kata Dudi.

Lanjut, Dudi mengatakan para pemangku kepentingan termasuk pemegang saham Merpati memang tidak pernah serius untuk memcahkan masalah ini. Padahal manajemen internalnya sudah tidak baik sejak lama.

Sementara Ferrari Romawi, anggota DPR RI Komisi VI minta Kementerian BUMN menilai, salah satu jalan untuk menyelamatkan Merpati Nusantara Airlines adalah dengan restrukturisasi seluruh utangnya. Misalnya utang yang ada sekarang diperpanjang secara mencicil, dengan tenggat waktu yang ditentukan agar pihak manajemen berpikir untuk menyelamatkan perusahaan. "Untuk menyelamatkan Merpati hanya ada satu cara yaitu dengan restrukturisasi utang yang ada," katanya.

Karena semua pihak tahu, bahwa maskapai MNA merupakan pionir dalam dunia penerbangan Indonesia. "Secara nasionalisme harusnya kita mempertahankannya, karena memang Merpati yang membuka gerbang penerbangan Nasional," imbuhnya.

Sebagai informasi, Meneg BUMN Dahlan Iskan membantah bahwa dirinya pernah menyampaikan ide untuk menutup operasional maskapai penerbangan MNA. "Saya tidak pernah menyimpulkan akan menutup Merpati. Tetapi itu penutupan Merpati merupakan kesimpulan dari kebijakan restrukturisasi menteri sebelumnya," kata Dahlan. lia/nurul/agus/bari/bani

 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Baca Selengkapnya >>>

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kuala Namu Beroperasi 25 Juli, Bandara Polonia Resmi Ditutup!

Oleh Dian Ihsan Siregar

Posted: 22/07/2013 16:55

 

(Antara)

Liputan6.com, Jakarta : Bandara Kuala Namu di Medan Sumatera Utara akan resmi beroperasi pada 25 Juli 2013. Seiring pengoperasian bandara ini juga menjadi saat penutupan Bandara Polonia yang selama bertahun-tahun melayani jasa transportasi udara masyarakat Sumatera Utara.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti S Gumay, mengatakan pemindahan bandara ini bisa mengubah kultur masyarakat. Sebab masyarakat harus menyiapkan waktu apabila hendak melakukan penerbangan, mengingat lokasi Bandara Kuala Namu tidak lagi di tengah kota.

"Bandara Kuala Namu 39 km dari pusat kota, sehingga masyarakat harus menyiapkan waktu yang cukup. Jarak tempuh dengan kendaraan umum/pribadi antara 1-1,5 jam, kalau dengan kereta api 30 menit," jelas Herry di Jakarta, Senin (22/7/2013).

Pembangunan Bandara Kuala Namu dengan luas area 1.365 hektare (ha) ini menghabiskan anggaran total Rp 5,8 triliun.

Adapun alternatif akses jalan ke bandara, ada dua, yakni melalui kereta api (KA) dan darat. Perjalanan dengan KA setiap harinya tersedia 15 trip. Total penumpang yang dapat diangkut bisa mencapai 15-20% dari daya tampung bandara dan sisanya dengan angkutan darat.

Herry juga menambahkan bahwa Bandara Kuala Namu sudah mendapatkan ijin dari Badan dibawah ICAO, AIRAC yang diperoleh 30 Mei 2013 tentang pengoperasiannya dan Sertifikat Bandara, sudah ditandatangani 5 juli 2013 .

Selain kesiapan operasional penerbangan, praktik percaloan seperti yang masih bisa ditemukan di Polonia tidak akan ditemukan lagi di Kualanamu. (Dis/Nur)

 

Baca Selengkapnya >>>

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dahlan Iskan akhirnya putuskan jual merpati

Detik.com - Kondisi maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) makin sulit dan tidak bisa diselamatkan lagi. Maskapai penerbangan plat merah ini pun sepakat dijual.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, kondisi merpati secara korporasi sudah sangat sulit, karena itu diputuskan untuk dijual. Bagi investor yang berminat bisa menyampaikan proposal ke Kementerian BUMN, dan diberi waktu 2 bulan untuk penjualannya. Namun Dahlan tidak mengungkapkan berapa harga jual Merpati.

"Kami sudah rapat tadi pagi. Diputuskan Merpati akan ditawarkan kepada investor, karena Merpati kondisinya sudah sangat sulit secara korporasi. Paling tidak kita berikan solusi, kalau nanti Merpati tidak bisa diselamatkan. Yang berminat bisa kirim ke Kementerian BUMN, saya beri waktu 2 bulan," kata Dahlan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (11/7/2013).

Meskipun begitu, Dahlan memberikan satu opsi lain dari Merpati. Opsi tersebut adalah, membolehkan Merpati banting setir dan tidak menjadi maskapai penerbangan lagi.

"Ada opsi lain, Merpati tidak usah terbang, tapi menjalankan usaha di luar penerbangan. Dia kan punya maintenance facility, itu SDM dan asetnya bagus. Itu kan bisa digunakan. Ini untuk menghindari likuidasi," kata Dahlan.

Seperti diketahui, Merpati sedang menargetkan pelunasan utang Rp 6 triliun di Juni 2013. Utang ini akan dilunasi dengan konsep debt equity swap alias konversi menjadi saham. Namun rencana tersebut tampaknya gagal.

Powered by Telkomsel BlackBerry®
Baca Selengkapnya >>>

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Citilink Siap Terbangi Rute Jakarta-Singapura

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Citilink Indonesia (Citilink) akan membuka peluang untuk melayani penerbangan ke luar negeri. Direktur Utama Citilink Indonesia Arif Wibowo, mengatakan rute penerbangan baru ke luar negeri ini akan terlaksana pada kuartal IV mendatang.

Dia mengatakan, rute luar negeri itu adalah Jakarta-Singapura dan Jakarta-Kuala Lumpur. Sayang, Arif enggan membocorkan ekspansi anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) ini lebih lanjut. Bahkan untuk frekuensi penerbangan rute luar negeri ini pun, Arif enggan menjelaskan lebih rinci.
"Kuartal IV kami akan membuka rute penerbangan ke Singapura dan Kuala Lumpur. Nanti akan ada penjelasan lebih lanjut," kata Arif di Jakarta, Senin (8/7).

Sampai saat ini, Citilink memiliki 22 armada Airbus A320 terbaru untuk melayani 21 rute penerbangan domestik dan 19 kota tujuan di seluruh Indonesia. Citilink memiliki 114 frekuensi penerbangan setiap harinya. Sampai akhir tahun ditargetkan pesawat jenis Airbus akan bertambah menjadi 24 armada.

Seluruh armada maskapai Citilink, kata Arif, merupakan pesawat sewaan atau leasing sehingga tidak ada anggaran untuk investasi pembelian pesawat. Sepanjang tahun 2013, Citilink menargetkan penambahan 10 unit armada pesawat. Sampai dengan semester I ini, Citilink telah merealisasikan penambahan sebanyak 8 armada.

Penambahan 10 unit armada ini akan berlangsung sampai dengan tahun 2015 mendatang. Ditargetkan sampai dengan 2015, Citilink memiliki 50 armada sewaan.(Dea Chadiza Syafina/Kontan)

Powered by Telkomsel BlackBerry®
Baca Selengkapnya >>>

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Garuda Upgrade System Reservasi dan Ticketing

Pengumuman disampaikan oleh Garuda-Indonesia.com, bahwa pada sistem reservasi Garuda-Indonesia akan di upgrade pada hari Sabtu, 29 Juni 2013.  Untuk itu mulai pukul 11.00 WIB tidak bisa lagi dilakukan reservasi tiket dan pada pukul 14.00 tidak lagi dilakukan proses confirm issued tiket sampai dengan hari minggu, 30 Juni 2013 pada pukul 21.00 WIB. Kami dari travel agent berharap, sistem garuda-Indonesia akan lebih baik lagi setelah dilakukan upgrade.

Pengalaman selama ini menggunakan sistem reservasi tiket online Garuda-Indonesia, seringkali setelah proses issued, e-ticket tidak bisa terbit. Meskipun status tiket sudah issued, e-ticket yang berbentuk pdf tersebut tidak muncul, ini akan sangat membuat repot. Pihak travel atau pelanggan harus pergi ke Kantor Garuda untuk mem-print-out tiket. Jika pelanggan berada di luar kota, terpaksa pelanggan sendiri yang pergi ke kantor garuda, kecuali kalau sudah merasa percaya diri untuk print-out nanti di bandara sebelum cek-in.

Untuk meminta print-out ke kantor Garuda-Indonesia memang tidak pernah ada masalah. Setiap tiket yang sudah issued selalu bisa di-print-out. Tapi sistem yang dipakai Agent berbeda dengan sistem yang digunakan oleh pihak Garuda-Indonesia. Sistem yang dipakai Garuda-Indonesia masih menggunakan sistem operasi DOS, sehingga print-out yang dihasilkan juga sangat tidak nyaman dibaca. Ketidaknyamanan ini diperparah dengan kertasnya yang sangat tipis yang biasa dipakai Garuda Indonesia. Ini akan merugikan pelanggan tiket.

Kerugian bagi Travel Agent selain kehilangan waktu dan tenaga untuk mengurus print-out tiket, juga kehilangan kepercayaan oleh pelanggan. Disamping itu, print-out yang tercetak oleh kantor Garuda-Indonesia tidak mencantumkan nama Travel Agent yang sudah memproses, akan tetapi disana tertera “diisued oleh Garuda-Indonesia”.  Ini semakin menurunkan kepercayaan pelanggan tiket meskipun semua travel agent akan mengalami hal yang sama.

Pernah juga sistem reservasi online Garuda Indonesia tidak bisa meng-confirm issued tiket.  Setelah pihak travel agent mencoba ke kantor Garuda untuk minta bantuan issued, ternyata pihak Garuda Indonesia sendiri tidak berhasil meng-issued. Akhirnya reservasi tiket ke garuda dibatalkan.

Kami berharap, dengan di-upgrade-nya sistem reservasi dan ticketing Garuda Indonesia, proses pelayanan reservasi tiket Garuda Indonesia menjadi lancar dan zero problem. Sehingga kenyamanan pelanggan tidak hanya saat terbang dengan Garuda-Indonesia tapi juga didapatkan sejak reservasi tiket.

Baca Selengkapnya >>>

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Wings Air Buka Rute Penerbangan Batam-Tanjungpandan

Metrotvnews.com, Jakarta: Pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Bangka Belitung yang tinggi peningkatan permintaan jasa angkutan udara. Peningkatan permintaan tersebut tentunya menjadi peluang bagi perusahaan penerbangan nasional.

Direktur Umum PT Lion Mentari Airlines Edward Sirait mengatakan kondisi tersebut merupakan dasar bagi Wings Air untuk mengembangkan operasinya di kawasan Indonesia Barat dengan membuka jalur penerbangan Batam–Tanjung Pandan sebanyak tiga kali dalam seminggu.

"Rute baru Wings Air akan beroperasi pada Juni 2013 menggunakan pesawat ATR 72-500," kata Edward dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (26/6).

Edward menjelaskan rute penerbangan Batam–Tanjungpandan selama tiga kali dalam seminggu, yaitu pada Senin, Rabu, dan Jumat pada pada pukul 16.15 WIB. Adapun rute dari Tanjungpandan–Batam dilayani pada Selasa, Kamis, serta Sabtu dengan jam penerbangan 06.40 WIB.

Menurut dia, pembukaan rute tersebut akan mempermudah para pelaku usaha di berbagai wilayah Indonesia untuk dapat melakukan perjalanan ke Tanjungpandan serta mempermudah masyarakat yang berada di wilayah tersebut dan sekitarnya mudah melakukan perjalanan dengan pesawat ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk wisatawan.

Adapun, sektor usaha dan pariwisata di kabupaten tersebut memiliki potensi yang sangat menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.

"Hal ini dapat terjadi karena penerbangan dari Tanjungpandan akan dapat dilanjutkan ke berbagai tujuan dengan menggunakan pesawat Lion Air lainnya melalui Bandara Hangnadim Batam," tambahnya. (Wibowo)


Powered by Telkomsel BlackBerry®
Baca Selengkapnya >>>

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Waspadai Kode Booking Kosong

Maraknya bisnis tiket online sebenarnya memudahkan calon penumpang pesawat untuk memilih. Sayangnya, banyak juga tangan-tangan jahil yang mau mengambil keuntungan dengan memanfaatkan maraknya sistem online ini. Banyak yang menawarkan tiket via sms, padahal cuma agen abal-abal alias palsu. Begitu uang ditransfer dan pelanggan dikirim kode booking tiket, ternyata kosong atau tidak bisa di-print-out di kantor maskapai.

Baca Selengkapnya >>>

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tips Mendapatkan Tiket Murah

Kesempatan mendapatkan tiket murah akan selalu ada selama rencana jadwal penerbangan tidak terburu-buru. Jika jadwal penerbangan mendadak maka semestinya bukan lagi tiket murah yang jadi prioritas, tapi harus disyukuri jika masih ada seat. Jika jadwal penerbangan mendadak tapi masih mendapat tiket murah, itu merupakan anugerah yang tak terhingga. (hehe..)

Baca Selengkapnya >>>

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Miss-connecting

Jadwal penerbangan delay, sudah menjadi hal biasa. Untuk itu, jika penerbangan harus lanjut ke penerbangan berikutnya, perlu mewaspadai kebiasaan jadwal yang delay ini. Salah satunya adalah, memilih penerbangan lanjutan yang "connect", atau connecting flight. Mungkin jadwal penerbangan delay masih tetap menghantui, tapi setidaknya tiket penerbangan lanjutan tidak akan hangus.

Baca Selengkapnya >>>

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Connecting Flight

Seringkali kota tujuan tidak dilayani oleh penerbangan langsung. Atau karena tiket sudah terjual habis membuat kita harus cari rute penerbangan alternatif lain. Salah satu alternatif yaitu penerbangan lanjutan. Yang perlu diwaspadai dari penerbangan lanjutan adalah, apabila terjadi delay dari pesawat sebelumnya, maka otomatis akan kehilangan penerbangan lanjutan yang tiketnya sudah kita beli. Untuk itu, beberapa hal yang menjadi pertimbangan, dimulai dari alternatif yang paling aman, yaitu:

Baca Selengkapnya >>>

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS