Bandara Kansai di Jepang, Bisa Jadi Destinasi Wisata!

    Waktu tunggu yang lama di bandara kadang membuat traveler bosan dan mati gaya. Namun di Bandara Kansai, Jepang, Anda tidak akan merasakan hal tersebut. Mulai dari ruang tunggu yang empuk hingga berbagai toko suvenir, akan membuat Anda betah berlama-lama di sini.

Dahulu, bandara hanya berfungsi sebagai tempat pemberhentian pesawat. Namun itu dulu, kini seiring dengan kemajuan teknologi, bandara dibangun dengan konsep yang modern dan menjadi salah satu cara pemerintah negara menyambut kedatangan turis mancanegara. Salah satu bandara terbaik di Jepang adalah Bandara Kansai yang di kota Osaka.

Anda yang mempunyai rencana petualangan ke Jepang, bandara ini dapat menjadi pintu masuk menuju negeri Sakura. Selain itu, Bandara Kansai juga menjadi salah satu bandara tersibuk di dunia di samping Bandara Changi di Singapura,Bbandara John F. Kennedy di Amerika Serikat, dan Bandara Heathrow di London.

Lebih baik Anda merencanakan perjalanan dengan cermat. Saya rekomendasikan agar Anda tiba di Bandara Kansai pada sore hari. Bandara Kansai memiliki bangunan yang sangat luas dan sayang jika tidak bertualang ke setiap sudut bandara. Tak hanya itu, bagi backpacker yang ingin menghemat pengeluaran selama traveling ke Jepang, Bandara Kansai juga punya solusi.

Turis dapat menginap gratis di bandara yang dibangun di atas pulau buatan ini. Kursi-kursi yang nyaman di Lounge, dapat kita gunakan untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan besok. Terdapat Lounge yang mengenakan tarif menginap, namun masih banyak fasilitas lounge yang gratis.

Salah satu fasilitas yang membuat turis betah berada di Bandara Kansai adalah WiFi gratis. Dengan koneksi yang cepat, kita dapat menikmati berinternet dengan nyaman. Berbagai toko dan juga outlet di sekitar Kansai ini, memanjakan para wisatawan yang akan belanja kebutuhan dalam liburan.

Toko-toko tersebut menjual aneka souvenir, buku, sampai makanan ringan. Restoran yang bertebaran di setiap sudut bandara juga dapat mengobati rasa lapar Anda. Bahkan, di Bandara Kansai, terdapat toilet dengan sistem kedap suara.

Bagi turis Muslim, ibadah menjadi kebutuhan utama. Di Bandara Kansai terdapat musala. Kerennya lagi, umat beragama lain juga boleh memanjatkan doa di dalam musala. Unik, bukan?

Sistem bundling di Jepang memang sedikit merepotkan turis yang berwisata dan ingin berkomunikasi dengan lancar. Tenang saja, di Bandara Kansai, wisatawan dapat menyewa WiFi Walker. Dengan harga sewa sebesar 800 Yen (Rp 88.000) per hari, komunikasi kita terus terjaga selama liburan. Apalagi jika rombongan dalam jumlah besar, WiFi Walker sangat penting.

Itulah keistimewaan Nandara Kansai yang tak hanya sekedar berfungsi sebagai sebagai bandara. Bisa juga menjadi destinasi favorit turis dari seluruh dunia. Rugi rasanya jika Anda tidak mengunjungi tempat ini!