JelajahNTT. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Konferensi keselamatan penerbangan yang diadakan PBB, rekomendasikan pesawat dilacak setiap 15 menit

Negara-negara Anggota Badan Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) telah merekomendasikan untuk mengadopsi sebuah standar sistem pelacakan pesawat setiap 15 menit yang "akan menjadi suatu langkah pertama yang penting dalam memberikan dasar untuk pelacakan penerbangan global."

Rekomendasi tersebut dibuat pada hari Selasa (3/2) oleh lebih dari 850 peserta pada Konferensi tingkat tinggi untuk keamanan 2015 di markas badan penerbangan ICAO PBB di Montreal, Kanada.

Kekhawatiran atas pelacakan pesawat dan risiko terhadap penerbangan sipil yang timbul dari zona konflik dibawa ke siding menyusul jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 tahun 2014 di atas Ukraina timur, dan hilangnya pesawat Malaysia Airlines saat lepas landas dari Kuala Lumpur, Malaysia .

"Standar baru ini akan menjadi langkah awal yang penting dalam menyediakan sebuah landasan untuk pelacakan penerbangan global dan kelanjutan dari penerapan Sistem Marabahaya dan Keamanan Penerbangan Global ICAO (GADSS)," kata Presiden Dewan ICAO, Dr. Olumuyiwa Benard Aliu dalam sebuah rilis berita.

"Melalui sebuah proses yang dipercepat, dokumen sekarang akan dikirim ke Negara-negara Anggota kami sebelum akhir bulan ini untuk mendapatkan komentar secara resmi, dan kami sangat menantikan pengadopsiannya oleh Dewan [IACO] paling cepat musim gugur ini," Aliu menjelaskan.

Negara-negara Anggota pada hari Selasa (3/2) juga mendukung pengembangan sumber daya online purwarupa untuk melakukan penilaian risiko di zona konflik.

"Di bawah Konvensi Chicago, setiap Negara bertanggung jawab dalam melakukan penilaian risiko penerbangan sipil di zona konflik di wilayah mereka sendiri, dan untuk memastikan bahwa informasi tersebut tersedia dengan cepat untuk negara lain dan penerbangan," menurut Aliu.

"Satuan Tugas kami melakukan sidang menyusul hilangnya MH17, yang menunjukkan bahwa kedua Negara dan maskapai penerbangan bisa mendapatkan keuntungan dari informasi yang dibagikan secara lebih luas mengenai zona konflik, termasuk penilaian risiko untuk daerah konflik tertentu, dan sebuah pusat sumber daya online dapat membantu memfasilitasi pertukaran informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut," ujarnya, saat mengacu kepada jatuhnya pesawat penerbangan Malaysia Airlines tahun lalu.

Menurut ICAO, "tujuan ini dimaksudkan untuk pusat repositori yang akan diselenggarakan oleh ICAO dan untuk berfungsi sebagai sumber daya tunggal untuk penilaian risiko yang terbaru dari Negara-negara dan organisasi internasional yang bersangkutan."

Berbagai prioritas lain yang didukung oleh konferensi, yang akan berakhir besok (Kamis, 5/2, waktu setempat), termasuk harmonisasi terminologi yang digunakan untuk melakukan penilaian terhadap risiko, kajian komprehensif tentang persyaratan yang telah ada, dan format untuk pesan, serta inisiatif yang dipimpin oleh perusahaan untuk berbagi informasi operasional yang lebih transparan dengan metodologi yang diterapkan bagi para penumpang yang memiliki risiko di zona konflik.

ICAO, sebuah badan khusus PBB yang bertugas untuk mengkoordinasikan dan mengatur perjalanan udara internasional, menetapkan aturan ruang udara, pendaftaran pesawat udara dan keselamatan, serta melakukan audit kepatuhan, melakukan penelitian dan analisa.

Sumber:  UN-hosted aviation safety conference recommends aircraft tracking every 15 minutes

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Klik http://tiket.jelajahntt.com , untuk pemesanan tiket pesawat seluruh rute penerbangan domestik dan Asia.

Atau via SMS/Call/WA/ Line/Kakao di 082146-334333, Pin BB: 51D3685D.