JelajahNTT. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Konstruksi Jalur Kereta Bandara Mulai Bulan Ini

TEMPO.CO , Tangerang: Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang, Said Endra Wiyanto, memastikan pelaksanaan konstruksi pembangunan jalur kereta Batu Ceper-Bandara Soekarno-Hatta bisa dimulai Februari ini. Sebab, masalah lahan yang selama ini menjadi kendala sudah 100 persen selesai dibebaskan. "Masalah lahan sudah teratasi, 100 persen bebas. Kami pastikan proyek ini dimulai Februari ini," kata Said kepada Tempo.

Said menjelaskan, kendala pembebasan lahan selama ini bertumpu pada 297 bidang tanah di Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang. Alotnya tawar menawar harga tanah di RW 09, 11, dan 12 ini membuat pembangunan rel kereta api dari Poris Plawad ke Soekarno-Hatta belum bisa dilakukan. Padahal, jalur kereta dari Jakarta ke Poris Plawad sudah siap (Baca:
Proyek Kereta Bandara, 400 Tiang Pancang Dibangun).

Menurut Said, dengan tuntasnya masalah lahan di Kelurahan Tanah Tinggi, proses pembebasan total 679 bidang tanah di 8 Kelurahan meliputi Poris Plawad, Tanah Tinggi, Batu Sari, Batu Jaya, Blendung, Karang Anyar, Karang Sari, dan Neglasari tuntas. "Tinggal melanjutkan ke tahap konstruksi," ujar Said.

Jalur rel kereta api Tanah Tinggi, yang nantinya akan diubah menjadi stasiun Batu Ceper, merupakan rangkaian dari paket pembangunan kereta api Jakarta-Bandara Soekarno-Hatta. Jalur sepanjang 12 kilometer ini melintasi lima kecamatan di Kota Tangerang, yaitu Kecamatan Cipondoh (kelurahah Poris Plawad), Kecamatan Tangerang (Kelurahan Tanah Tinggi), Kecamatan Batu Ceper (Kelurahan Batu Jaya dan Batu Sari), Kecamatan Benda (Kelurahan Blendung), dan Kecamatan Neglasari (Kelurahan Neglasari, Karang Sari dan Karang Anyar) (Baca:
PT KAI Ikut Tender Proyek Kereta Bandara).

Said memperkirakan pembangunan jalur kereta Batu Ceper-Bandara akan rampung pertengahan tahun ini sehingga jalur kereta ini tersambung dengan Jakarta. "Jadi kereta api Jakarta-Bandara bisa operasional 2015 ini," katanya. Stasiun Batu Ceper ini akan terhubung dengan stasiun kereta bandara yang kini juga sedang dalam tahap pembangunan.

Stasiun kereta ini akan berdiri di lahan seluas 7.200 m2. Pembangunan diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp 193 miliar. Proyek dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero), yang juga menggarap proyek Terminal 3 Ultimate. Seluruh bangunan stasiun ditargetkan rampung Desember 2015 (Baca juga:
Bandara Juanda Akan Dilayani Kereta Listrik).

Tahap selanjutnya, pembangunan integrated building tahap 2 (area parkir), dimulai pada 2015. Lewat pembangunan area tersebut, penumpang yang naik atau turun kereta dapat langsung menuju Terminal 1 atau Terminal 2. Stasiun ini juga direncanakan terintegrasi dengan automated people mover system yang akan menghubungkan Termimal 1, 2, dan 3 dengan area Sky City.

JONIANSYAH

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Klik http://tiket.jelajahntt.com , untuk pemesanan tiket pesawat seluruh rute penerbangan domestik dan Asia.

Atau via SMS/Call/WA/ Line/Kakao di 082146-334333, Pin BB: 51D3685D.